Layanan Ngaji TPQ An Nur Nusupan Jogja Bersama Pengajar Diponegoro
September 14, 2022TPQ An Nur Nusupan Jogja
Mulai Setelah Lebaran Tahun 2017, saat itu pembelajaran
masih mengaji biasa. Kondisi Tahfizh saat itu, masih ikut sistem TPA (atau
sistem pembelajaran sosial keagamaan untuk masyarakat yang berada di mushola
atau di Masjid). Awal mula di coba dengan sistem mengaji menggunakan peraga
IQRA besar untuk pembentukan pola bacaan agar bacaan menjadi tahsin
(membaguskan bacaan). Terdapat kendala ketika pembelajaran tersebut mengarah ke
Tahsin, karena kebanyakan anak masih usia belia yakni usia TK sampai kelas 4
SD.
Awal mula kita coba menghafal dengan metode Tikrar dengan 40 kali pembacaan. Hafalan yang diberikan saat itu yakni Surah Annaba, tapi ketika kita evaluasi jika mengikuti metode tersebut nampaknya anak kesulitan menghafal, sehingga cakupan kita kurangi tidak sampai 40 kali pembacaan. Alhamdulilah anak mampu mengikuti dengan baik. Ketika tahun 2018 menjelang bulan Romadhon anak-anak diminta untuk tampil dalam acara pengajian. Alhasil hafalan tersebut yang di tampilkan diacara tersebut.
Penampilan pada tahun 2018 berhasil sehingga pada tahun 2019
awal terdapat penampilan santri-santri kembali. Penampilan pada Tahun 2019 awal
membawakan surah Annaziat Alhamdulillah anak-anak bisa hafal 1-15 ayat, 15 ayat
tersebut dinyatakan cukup karena usia anak-anak masih antara kelas 1 sampai
3/4. Ketika selesai penampilan para ibu-ibu dan orang tua hadirin tepuk tangan,
bertanda ada kebanggaan karena anaknya mampu tampil dengan baik.
Pada tahun 2020 ini metode kita rubah menjadi tiga-tiga menghafal, tiga ayat yang dihafal
dengan tiga kelompok. Saat belajar menghafal suasananya seperi bermain
kelompok-kelompok maka dengan pola tersebut anak-anak lebih memperhatikan
kelompok bagian masing-masingb untuk menghafal ayat. Model menghafal tiga-tiga
menghafal ini nantinka jika efektif maka akan kita kembangkan.
BELAJAR NGAJI MUDAH
BERSAMA PENGAJAR DIPONEGORO
Klik wa kami: 085712840676
0 comments